16 Tips Menabung Agar Terhindar Dari Gaya Hidup Yang Boros

16 Tips Menabung Agar Terhindar Dari Gaya Hidup Yang Boros

Beberapa Tips Menabung Agar Terhindar Dari Gaya Hidup Yang Boros,,,,Akibatnya, sikap impulsif ini dapat mengikis tabungan. Untuk itu, tips menabung yang tepat pasti menjadi hal yang perlu dipikirkan.

Perkembangan ekonomi Indonesia terus berkembang. Namun, pandemi Covid-19 telah menyebabkan resesi atau penurunan perekonomian negara dalam 2 tahun terakhir, termasuk di beberapa negara lain.

Tips hemat bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki perilaku konsumtif. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dikenal dengan konsumsinya, yang dibuktikan dengan minat aktif mereka untuk berbelanja di toko retail dan online.

Seringkali, belanja online juga disebabkan oleh impulsif, suatu kondisi ketika seseorang merasa perlu untuk bertindak dengan cara yang tidak membuat mereka berpikir terlebih dahulu tentang konsekuensinya. Karena sikap ini, seringkali orang membeli hanya karena menginginkan dan menyukai barang tersebut dan bukan karena membutuhkan atau mengetahui manfaatnya.

Selain itu, gaya hidup yang dikonsumsi juga menjadi faktor pemborosan. Meski pendapatan tidak sesuai dengan gaya hidup, kebanyakan orang berkomitmen pada produk pilihan mereka seperti gadget dan perawatan. Gaya hidup ini membuat banyak orang tidak bisa lagi bertahan hidup.

Pada saat yang sama, menabung merupakan kegiatan penting untuk menyimpan cadangan jika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Tabungan juga dapat digunakan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan atau sebagai bantuan darurat. Sebaliknya, jika Anda tidak menabung, Anda mungkin memiliki kebiasaan yang sia-sia dan terjerat hutang.

BACA JUGA:  8 Aplikasi Penghasil Saldo Dana yang Terbukti Membayar

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari gaya hidup yang boros dan impulsif.

1. Tetapkan tujuan menabung

Yang pertama untuk tips menabung hemat adalah dengan menetapkan tujuan menabung. Apakah Anda ingin menggunakan tabungan Anda untuk mengalokasikan dana gratis jika Anda ingin membeli barang-barang tertentu yang tidak dapat dibeli segera?

Pastikan tujuan Anda jelas dan tidak tumpang tindih dengan tujuan lain. Jika perlu, Anda bisa melakukan beberapa penghematan sekaligus.

2. Tetapkan batas waktu dan jumlah tabungan

Tips menabung hemat berikutnya adalah dengan menetapkan batas waktu dan jumlah yang ingin Anda simpan. Misalnya, Anda ingin membeli buku baru seharga 500.000. Jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan kebutuhan harian Anda.

3. Buatlah anggaran dan kelola keuangan Anda

Tips ketiga untuk menabung adalah anggaran. Anggaran adalah pembagian dana sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya dalam satu bulan Anda harus mengalokasikan dana untuk transportasi, makan dan tabungan.

Jadi aturannya menghitung kebutuhan pokok dan sehari-hari dulu, baru menabung. Ini juga termasuk manajemen keuangan sederhana yang dapat Anda gunakan di rumah.

4. Gunakan aplikasi Catatan Keuangan.

Tips menabung yang keempat adalah mencatat transaksi keuangan. Jika Anda termasuk orang yang pelupa, catat semua transaksi dan jangan sampai ada yang terlewat. Ini dapat digunakan untuk penilaian serta untuk melacak riwayat keuangan Anda.

Transaksi dapat dicatat dengan menggunakan buku tradisional. Namun, jika ini terlalu sulit, ada banyak aplikasi catatan keuangan yang dapat Anda unduh dari Play Store dan App Store.

5. Gunakan Rekening terpisah.

Tips berikutnya yang kelima untuk menabung adalah dengan menggunakan rekening lain. Anda bisa menyisihkan rekening tabungan khusus untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan cara ini Anda tidak perlu khawatir untuk menghitung berapa banyak uang yang dapat Anda gunakan di luar dana tabungan.

6. Batasi dan Kurangi Biaya Sekunder dan Tersier (kebutuhan mewah)

Tip penghematan lainnya adalah membatasi biaya. Selain penganggaran, Anda juga perlu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu atau impulsif. Misalnya, jika Anda masih memiliki air minum kemasan di rumah, Anda tidak perlu membeli kopi setiap hari.

BACA JUGA:  Cari tiket pesawat murah saat lebaran? Pelajari Tips Ini!

7. Tetapkan Cara Belanja

Tips berikutnya untuk menghemat adalah cara Anda membeli. Kuncinya adalah menabung. Tentukan cara Anda membeli, misalnya, temukan dan bandingkan produk termurah untuk memenuhi kebutuhan Anda, tanpa membeli barang tambahan, dan manfaatkan diskon atau kode kupon yang biasanya bisa digunakan di beberapa toko.

8. Jangan berutang

Utang adalah cara cerdas untuk mengubur kesehatan finansial Anda. Jadi menabunglah agar Anda memiliki dana gratis yang bisa Anda gunakan kapan saja. Pilih opsi utang jika benar-benar mendesak. Pastikan juga bahwa Anda dapat melunasi hutang di masa depan.

9. Melunasi hutang sebagai prioritas

Hutang dapat merusak keuangan Anda, bahkan dapat merusak rencana masa depan Anda. Karena itu, prioritaskan penghasilan Anda untuk melunasi utang.

Padahal, melunasi utang harus menjadi prioritas sebelum Anda membeli aset yang prospektif. Pelunasan utang dimaksudkan untuk menunda rencana keuangan masa depan.

Jika Anda berhutang, tentukan utang Anda mulai sekarang dan kemudian siapkan rencana pembayaran kembali.

Misalnya, jika Anda memiliki lebih dari satu angsuran utang, Anda dapat membayar kembali utang dengan tingkat bunga tertinggi. Untuk melunasi hutang lebih cepat, Anda bisa mencari pekerjaan tambahan atau menjual aset.

Penting untuk diingat, jangan lupa untuk memasang reminder untuk membayar tepat waktu dan menghindari denda.

10. Membatasi uang di dompet digital

Tip penghematan lainnya adalah membatasi jumlah uang yang disimpan di dompet digital. Karena kesederhanaan transaksi di dompet digital, Anda berisiko lupa diri dan menjadi sia-sia.

11. Bawa Uang Tunai yang Cukup dan Hindari Kartu Kredit

Seseorang sering menghabiskan uang ekstra karena melihat banyak uang di dompetnya. Bukan hanya uang tunai, kartu debit dan kartu kredit memaksa siapa saja untuk membelanjakan dana yang ada.

Apalagi kartu kredit sering menawarkan uang muka 0% sehingga pemegang kartu tidak ragu untuk mentransfernya. Sayangnya, sikap ini berisiko menggigit jari Anda karena uang Anda habis dan tagihan kartu kredit Anda meledak.

BACA JUGA:  11 Cara Pesan Makanan Di Shopee + Diskon Ongkos Kirim

Biasakan untuk membawa cukup uang di dompet Anda dan meninggalkan kartu debit atau kredit Anda di rumah.
Ini akan membantu Anda menghindari godaan untuk membeli apa yang tidak Anda butuhkan. Apalagi jika Anda pergi ke tempat-tempat yang bisa membuat Anda gila, seperti mall.

12. Ikut Arisan

Berkumpul dalam arisan adalah salah satu tips hemat yang paling efektif. Saat bersosialisasi, Anda akan “dipaksa” untuk menunda uang setiap bulan, sekaligus menabung.

Selain menghemat uang, kamu juga bisa memanfaatkan arisan untuk belajar mengelola keuangan. Apalagi jika Anda seorang teman pengusaha, Anda juga bisa belajar bisnis.

13. Beli Aset

Jika Anda memiliki cukup uang di tabungan, pertimbangkan untuk membeli barang dengan harga jual tinggi. Anda bisa membeli rumah atau tanah di tempat-tempat strategis, emas atau perhiasan lainnya. Selain itu,
Anda juga bisa membeli barang-barang koleksi seperti batu bata, komik, cor atau barang antik yang masih dalam kondisi baik.

Jangan salah, biaya penjualan barang-barang ini juga tinggi. Ada yang harga jualnya naik hingga 3 atau bahkan 10 kali lipat dalam 2-3 tahun.

14. Membuka Rekening Berjangka

Cobalah untuk membuka rekening berjangka jika Anda tidak ingin menarik tabungan Anda. Produk tabungan ini akan memudahkan Anda untuk menabung secara rutin hingga waktu yang Anda tentukan.

Sebelum membuka rekening tabungan berjangka, pikirkan tanggal pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Secara total, tabungan ini memiliki jangka waktu pengembalian minimal 6 bulan dan maksimal 300 bulan, tergantung bank yang Anda pilih.

Namun, perlu juga dicatat bahwa jika Anda menarik tabungan Anda sebelumnya, Anda mungkin akan didenda.

15. Hemat biaya paket data internet dan gunakan WIFI.

Tips hemat berikut adalah menghemat kuota internet Anda dengan membeli paket data lebih sedikit dari biasanya. Beli dalam jumlah yang wajar dan gunakan WIFI yang ada. Misalnya, memperbarui atau mengunduh unggahan foto media sosial. Ini sepele, tetapi metode ini menghemat lebih banyak uang setiap bulan.

16. Membawa Bekal

Cara lain yang bisa diandalkan adalah menekan biaya, termasuk masalah perut. Intinya bukan Anda tidak bisa makan, tetapi Anda makan lebih sedikit di luar, yang biasanya jauh lebih mahal. Biaya makan malam dengan sekali makan berkisar antara 20.000 hingga 30.000 . Apalagi jika Anda bekerja lembur, Anda harus mengeluarkan uang ekstra untuk makan di sore hari. Misalkan Anda menghabiskan Rp 50000 untuk makanan dalam satu hari. Artinya dalam satu bulan Anda akan menghabiskan sekitar Rp 50.000 x 22 hari kerja, atau Rp 1,1 juta. Solusinya, Anda bisa mengantarkan bekal makan siang dan makan siang ke kantor. Dengan cara ini Anda dapat mengurangi biaya makanan dan tidak tergoda untuk membeli jajanan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *