PORTALTOPIC 

Pendaki Remaja Ditemukan di Jurang Gunung Slamet

Pada Minggu, 23 Februari 2025, tim SAR menemukan seorang pendaki remaja bernama Marcel (16) asal Bekasi yang terjatuh ke dalam jurang sedalam 100 meter di Gunung Slamet. Kejadian ini terjadi saat Marcel dan rombongannya sedang menuruni gunung setelah melakukan pendakian.

Cuaca yang berkabut dan licin diduga menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan ini. Marcel ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh tim SAR pada pukul 19.32 WIB. Tim penyelamat segera melakukan evakuasi untuk menyelamatkan nyawa korban, namun kondisi medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri dalam proses tersebut.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pendaki untuk lebih berhati-hati saat mendaki gunung, terutama di daerah dengan medan terjal dan cuaca yang tidak menentu.

Kronologi Kejadian: Pendakian yang Berakhir Tragis

Marcel dan empat rekannya memulai pendakian melalui jalur Bambangan, salah satu jalur populer di Gunung Slamet. Saat perjalanan turun, kabut tebal mulai menyelimuti jalur pendakian, membatasi jarak pandang dan membuat jalur semakin licin.

Di tengah perjalanan, Marcel merasa tertinggal dan memutuskan untuk berlari mendahului rombongan. Namun, langkah yang tergesa-gesa dan kurangnya pijakan yang stabil membuatnya terpeleset dan terjatuh ke dalam jurang sedalam 100 meter. Rombongannya yang menyadari kejadian tersebut segera melaporkan insiden ke petugas pos pendakian.

Tim SAR yang menerima laporan segera melakukan persiapan evakuasi dengan menurunkan tim penyelamat ke lokasi jatuhnya korban.

Proses Evakuasi oleh Tim SAR

Setelah menerima laporan dari rekan pendaki Marcel, tim SAR langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, medan yang terjal serta kondisi malam hari dengan jarak pandang terbatas membuat proses pencarian semakin sulit.

Tim SAR akhirnya menemukan Marcel sekitar pukul 19.00 WIB dalam keadaan tidak sadarkan diri. Mereka segera memberikan pertolongan pertama sebelum melakukan evakuasi naik ke pos pendakian terdekat. Butuh waktu beberapa jam bagi tim SAR untuk mengangkat korban dari dasar jurang mengingat kondisi medan yang curam dan licin.

Setelah berhasil dievakuasi, Marcel segera dibawa ke pos 7 untuk penanganan lebih lanjut. Namun, kondisi korban yang kritis membuat harapan untuk selamat semakin kecil.

Kondisi Korban dan Perjalanan Evakuasi

Setelah ditemukan, Marcel dalam keadaan kritis dengan luka serius di bagian kepala dan tubuh akibat benturan keras saat jatuh. Tim medis darurat yang bertugas memberikan penanganan pertama untuk menjaga kondisi korban tetap stabil selama perjalanan evakuasi.

Namun, dalam perjalanan dari pos 7 ke pos 6, sekitar pukul 23.35 WIB, Marcel dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Jenazahnya kemudian berhasil dibawa ke Pos Pendakian Bambangan pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.

Pihak keluarga yang menerima kabar duka ini segera berangkat menuju lokasi untuk membawa pulang jenazah ke kampung halamannya di Bekasi.

Peringatan bagi Pendaki Lain: Keselamatan adalah Prioritas Utama

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu memperhatikan keselamatan selama pendakian, terutama di gunung dengan medan terjal seperti Gunung Slamet. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum dan selama pendakian antara lain:

  1. Persiapan Fisik dan Mental

    • Pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum mendaki.
    • Latih daya tahan tubuh dengan olahraga rutin sebelum perjalanan.
  2. Pemantauan Cuaca

    • Hindari pendakian jika cuaca tidak mendukung.
    • Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat.
  3. Disiplin dalam Berkelompok

    • Jangan terpisah dari rombongan.
    • Gunakan alat komunikasi jika memungkinkan untuk tetap terhubung.
  4. Peralatan yang Memadai

    • Gunakan sepatu khusus pendakian untuk pijakan yang lebih stabil.
    • Bawa perlengkapan keselamatan seperti tali dan helm.
  5. Ikuti Arahan Petugas

    • Dengarkan instruksi dari petugas pos pendakian.
    • Laporkan kondisi berbahaya yang ditemui di jalur.

Tindakan Lanjutan: Evaluasi dan Peningkatan Keamanan Pendakian

Pihak berwenang dan pengelola jalur pendakian Gunung Slamet diharapkan meningkatkan sistem keamanan guna mengurangi risiko kecelakaan seperti yang dialami Marcel. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pemasangan papan peringatan di titik-titik rawan kecelakaan.
  • Peningkatan patroli petugas di jalur pendakian, terutama saat kondisi cuaca buruk.
  • Penyediaan jalur alternatif yang lebih aman bagi pendaki pemula.
  • Edukasi dan sosialisasi keselamatan pendakian kepada para pendaki sebelum melakukan perjalanan.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bahwa mendaki gunung bukan sekadar aktivitas rekreasi, tetapi juga memerlukan persiapan matang dan kewaspadaan tinggi. Semua pihak diharapkan bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

By Nanda M Cht

Penulis dengan pengalaman lebih dari 7 tahun di dunia penulisan digital, aktif sejak 2017. Mengkhususkan diri dalam menulis artikel yang informatif dan menghibur di berbagai topik, termasuk teknologi, gaya hidup, dan tren terbaru. Memiliki komitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada pembaca. Sebagai penulis di portaltopic.com, saya berfokus pada penyampaian konten berkualitas yang mudah dipahami dan bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *