PORTALTOPIC – Musim MotoGP 2025 akan segera dimulai dengan berbagai perubahan signifikan yang membuatnya semakin menarik. Tahun ini, kalender balapan menjadi yang terpanjang dalam sejarah MotoGP dengan total 22 balapan di 18 negara. Beberapa sirkuit mengalami perubahan dalam jadwal, sementara beberapa lainnya kembali setelah absen beberapa musim.
Salah satu perubahan terbesar adalah Thailand menjadi tuan rumah balapan pembuka, menggantikan Qatar yang sebelumnya selalu menjadi seri pertama. Musim ini juga ditandai dengan kembalinya Sirkuit Brno di Republik Ceko serta debut Grand Prix Hungaria di Sirkuit Balaton Park. Namun, beberapa sirkuit seperti India dan Kazakstan batal masuk dalam kalender karena berbagai kendala teknis.
Selain perubahan jadwal, musim ini juga diwarnai dengan perpindahan pembalap dan perubahan tim yang mengejutkan. Marc Márquez resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati, sementara Jorge Martín akan mempertahankan gelarnya dengan nomor 1 di Aprilia. Tim Pramac Racing juga membuat gebrakan dengan beralih ke Yamaha dan bermitra dengan Alpine.
1. Perubahan Kalender MotoGP 2025
Musim ini membawa banyak perubahan di kalender balapan, termasuk:
- Thailand sebagai pembuka musim: Grand Prix Thailand akan menjadi balapan pertama, yang sebelumnya selalu dimulai di Qatar.
- Kembalinya Sirkuit Brno: Setelah absen sejak 2020, Brno kembali masuk kalender, memberikan variasi lebih dalam persaingan.
- Debut Grand Prix Hungaria: Sirkuit Balaton Park akan menjadi tempat baru yang menantang bagi para pembalap.
- Pembatalan India dan Kazakstan: Dua negara ini batal masuk kalender karena kendala logistik dan infrastruktur.
Dengan perubahan ini, MotoGP 2025 akan menghadirkan tantangan baru bagi para pembalap dan tim, sekaligus memberikan pengalaman segar bagi para penggemar.
2. Jadwal Lengkap MotoGP 2025
Berikut jadwal lengkap MotoGP musim 2025:
- 28 Februari – 2 Maret: GP Thailand (Buriram)
- 14-16 Maret: GP Argentina (Termas de Río Hondo)
- 28-30 Maret: GP Amerika Serikat (Austin)
- 11-13 April: GP Qatar (Losail)
- 25-27 April: GP Spanyol (Jerez)
- 9-11 Mei: GP Prancis (Le Mans)
- 23-25 Mei: GP Inggris (Silverstone)
- 6-8 Juni: GP Aragón (MotorLand Aragón)
- 20-22 Juni: GP Italia (Mugello)
- 27-29 Juni: GP Belanda (Assen)
- 11-13 Juli: GP Jerman (Sachsenring)
- 18-20 Juli: GP Republik Ceko (Brno)
- 15-17 Agustus: GP Austria (Spielberg)
- 22-24 Agustus: GP Hungaria (Balaton Park)
- 5-7 September: GP Catalunya (Barcelona)
- 12-14 September: GP San Marino (Misano)
- 26-28 September: GP Jepang (Motegi)
- 10-12 Oktober: GP Indonesia (Mandalika)
- 17-19 Oktober: GP Australia (Phillip Island)
- 24-26 Oktober: GP Malaysia (Sepang)
- 7-9 November: GP Valencia (Circuit Ricardo Tormo)
3. Perubahan Tim dan Transfer Pembalap
Musim ini juga diwarnai dengan banyak pergerakan pembalap dan tim. Beberapa perubahan besar meliputi:
- Marc Márquez ke Ducati: Setelah bertahun-tahun bersama Honda, Márquez akhirnya bergabung dengan tim pabrikan Ducati, memperkuat dominasi mereka.
- Jorge Martín menggunakan nomor 1 di Aprilia: Juara dunia 2024 ini memilih menggunakan nomor 1 di musim 2025, sesuatu yang jarang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
- Pramac Racing beralih ke Yamaha: Tim ini meninggalkan Ducati dan menjalin kemitraan dengan Alpine, menambah dimensi baru dalam persaingan.
Dengan perubahan ini, persaingan di MotoGP 2025 dipastikan semakin ketat dan sulit diprediksi.
4. Debutan dan Talenta Baru
Musim ini juga akan menyaksikan tiga pembalap rookie yang siap mencuri perhatian:
- Fermin Aldeguer (Gresini Racing): Juara Moto2 ini diprediksi akan langsung bersaing dengan pembalap papan atas.
- Ai Ogura (Trackhouse Racing): Pembalap Jepang ini telah menunjukkan adaptasi cepat terhadap motor MotoGP selama tes pramusim.
- Somkiat Chantra (Honda LCR): Menjadi pembalap Thailand pertama yang tampil di kelas premier, membawa harapan besar bagi Asia Tenggara.
Debut ketiga pembalap ini akan menjadi daya tarik tersendiri di MotoGP 2025, memberikan persaingan yang lebih segar.
5. Apa yang Bisa Diharapkan di MotoGP 2025?
Dengan kalender yang lebih panjang dan perubahan besar dalam tim serta pembalap, musim 2025 diprediksi akan penuh drama dan persaingan ketat. Beberapa hal yang bisa dinantikan:
- Ducati vs Aprilia: Dengan Márquez dan Martín sebagai rival utama, pertarungan antara Ducati dan Aprilia akan semakin sengit.
- Kejutan dari Yamaha: Dengan masuknya Pramac Racing, Yamaha berpotensi kembali bersaing di puncak.
- Debutan yang menjanjikan: Aldeguer, Ogura, dan Chantra akan mencoba menggebrak MotoGP dengan performa terbaik mereka.
MotoGP 2025 akan menjadi musim yang penuh kejutan dan persaingan ketat, menjanjikan tontonan yang seru bagi para penggemar di seluruh dunia.
