Hadang Tesla, GM dan Honda Bergabung untuk Menciptakan Mobil Listrik Terjangkau

Mobil Listrik Terjangkau – Honda dan General Motors (GM) telah sepakat untuk bekerja pada pengembangan kendaraan listrik murah baru.

Hal ini dilakukan untuk memperlambat kemajuan Tesla di pasar kendaraan ramah lingkungan di seluruh dunia, yang saat ini sedang mengalami percepatan.

Menurut Reuters, mobil listrik murah dan harga terjangkau ini akan dibangun di atas platform baru dan akan menggunakan teknologi baterai lithium ion terbaru.

Memasarkan Mobil Listrik Terjangkau

Mobil Listrik Terjangkau ini akan tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk crossover kompak, sedan, dan hatchback, dengan jutaan unit yang diproduksi pada 2027.

Baca Juga: Chery Omoda 5, SUV crossover futuristik yang akan tersedia pada akhir tahun 2022

“GM dan Honda akan berbagi teknologi, desain, dan praktik manufaktur terbaik Anda untuk menyediakan EV yang terjangkau dan diinginkan secara global, termasuk di pasar utama kami di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan China,” kata CEO GM Mary Barra.

Lebih lanjut, kemitraan antara dua produsen mobil besar dari berbagai negara merupakan bagian dari upaya GM untuk mencapai netralitas karbon dan operasi global pada tahun 2040, serta penghapusan emisi kendaraan ringan di Amerika Serikat pada tahun 2035.

Sementara itu, GM dan Honda membahas peluang kolaborasi potensial dalam pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik.

Tujuannya adalah untuk menurunkan biaya elektrifikasi, meningkatkan kinerja, dan mempromosikan kelangsungan jangka panjang kendaraan listrik.

Mobil listrik akan menjadi lebih populer pada tahun 2021

Penjualan kendaraan hibrida akan meroket pada tahun 2021, melampaui rekor tertinggi sepanjang masa untuk kendaraan listrik murni di Amerika Serikat.

Sementara banyak produsen bersaing untuk membangun kendaraan roda empat tanpa emisi, banyak orang tetap ragu untuk membelinya karena berbagai alasan, termasuk harga yang sangat tinggi, jarak tempuh yang pendek, dan kekurangan stasiun pengisian daya.

Menurut Reuters, penjualan kendaraan hybrid di Superpower naik 76 persen pada 2021, mencapai 801.550 unit. Menurut data korporasi, kategori ini menyumbang 5% dari total pasar kendaraan ringan di tanah Paman Sam. Wards Intelligence adalah perusahaan yang berspesialisasi dalam analisis data.

Baca Juga: Mengenal 5 Merk Mobil Listrik Terbaik dan Keunggulannya

Sementara penjualan mobil listrik terjangkau murni naik 83 persen menjadi 434.879 unit, mereka hanya menguasai tiga persen pasar.

Toyota menjual 583.697 mobil hybrid, plug-in hybrid, dan hidrogen, naik 73 persen dari tahun sebelumnya. Sementara karena situasi recall Bolt EV termasuk risiko baterai terbakar, General Motors (GM) hanya menjual 25 ribu mobil hybrid.

“Hibrida menawarkan perpaduan yang sangat menarik dari kinerja efisiensi bahan bakar tanpa beberapa kelemahan mendasar dari kendaraan listrik,” kata Brett Smith, Direktur Teknologi Center for Automotive Research.