Jawaban: limbah pertanian antara lain sampah organik seperti bonggol jagung, kotoran hewan ternak, sisa pakan, serta sisa pupuk dan pestisida alami atau buatan. Diantara limbah pertanian tersebut, yang dapat menjadi polutan adalah pupuk dan pestisida buatan.
Sebagaimana industri lainnya, industri pertanian (termasuk peternakan) juga menghasilkan berbagai macam limbah. Contoh limbah pertanian antara lain sampah organik seperti bonggol jagung, kotoran hewan ternak, sisa pakan, serta sisa pupuk dan pestisida alami atau buatan. Diantara limbah pertanian tersebut, yang dapat menjadi polutan adalah pupuk dan pestisida buatan.
Polutan adalah zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup. Pupuk dan pestisida sintetis (buatan) dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup karena terdiri bahan-bahan yang berbahaya bagi makhluk hidup. Contohnya DDT yang terkandung dalam pestisida buatan dan fosfat yang terkandung pada pupuk buatan. DDT sangat berbahaya bagi ikan-ikan kecil yang berada di perairan dimana limbah pestisida dibuang. Ikan kemudian dimakan makhluk hidup lebih besar termasuk manusia, sehingga DDT ini mengganggu kehidupan banyak makhluk hidup.
Dengan demikian, limbah pertanian antara lain sampah organik seperti bonggol jagung, kotoran hewan ternak, sisa pakan, serta sisa pupuk dan pestisida alami atau buatan. Diantara limbah pertanian tersebut, yang dapat menjadi polutan adalah pupuk dan pestisida buatan.