Resep dan Cara Membuat Clorot dan Lompong Purworejo yang Enak Legit

Cara Membuat Clorot – Purworejo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki beragam kuliner khas dan lezat. Ada banyak atraksi alam dan gastronomi yang menarik untuk dijelajahi selain hasil pertanian dan perkebunan yang berlimpah.

Clorot dan kue lompong merupakan jajanan khas Purworejo yang kini sudah langka dan hanya bisa ditemukan di Purworejo. Clorot terkenal dengan kemasannya yang tidak biasa, yaitu terbuat dari daun kelapa dan berbentuk memanjang.

Kue lompong, di sisi lain, dibuat dari batang daun talas, atau lompong. Selain itu, kue lompong dilapisi dengan daun pisang kering untuk memberikan tampilan tradisional yang berbeda.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mee Bandung (Malaysian Style) yang Enak dan Gurih

Daftar resep kue clorot dan lompong khas Purworejo

Resep dan Cara Membuat Clorot

Resep Kue Clorot

Komponen untuk hidangan clorot mudah didapat, meskipun kemasannya unik. Clorot adalah hidangan tradisional yang terbuat dari tepung beras kukus dan adonan gula merah. Kue clorot memiliki tekstur yang kenyal dan manis sehingga menjadikannya sebagai camilan favorit di kalangan masyarakat umum.

Ujung daun kelapa dipelintir membentuk kerucut saat membuat bungkus clorot. Untuk mencegah kebocoran saat menuangkan adonan, bagian bawah harus rapat. Itu diperbaiki di bagian atas sehingga tidak berantakan dan kehilangan bentuknya. Berikut ini adalah komponen dan petunjuk pembuatan clorot:

Bahan Kue Clorot

• tepung beras, 200 g
• Tepung tapioka (100 g)
• 500 mL santan (kental)
• 225 g gula (coklat)
• 3 lembar daun pandan, diikat jadi satu
• seperempat sendok teh garam, atau sesuai selera
• jumlah daun yang cukup

Baca Juga: Cara Membuat Ragi Tape, Sederhana dan Bahannya Mudah

Cara Membuat Clorot

1. Dalam panci, campurkan santan, gula merah, simpul daun pandan, dan garam. Kemudian, rebus semua bahan hingga mendidih. Angkat panci dari api dan biarkan larutan gula menjadi dingin sebelum disaring. Mundur sejenak.
2. Campur tepung beras dan tepung tapioka dalam wadah. Perlahan gerimis dalam larutan gula merah, aduk terus sampai benar-benar larut. Mundur sejenak.
3. Gunakan daunnya untuk membuat wadah berbentuk kerucut. Siapkan gelas dan isi dengan beberapa tabung berbentuk kerucut.
4. Pindahkan adonan ke wadah berbentuk kerucut. Sisihkan apa pun untuk sementara waktu.
5. Siapkan dan panaskan kukusan.
6. Masak kue clorot dalam kukusan selama kurang lebih 20 menit. Keluarkan dari oven dan sajikan selagi masih hangat.

Resep Kue Lompong

Kue lompong adalah makanan khas Kabupaten Purworejo yang terbuat dari tepung ketan, gula kelapa, dan gula pasir, serta kacang tanah.

Selain bahan pembungkus berbahan dasar klaras, warna gelap kue ini menjadi ciri khas lainnya. Tanaman lompong yang juga dikenal dengan nama lumbu atau talas ini dihaluskan dan dimasukkan ke dalam adonan kue agar warnanya menjadi hitam. Untuk mendapatkan warna hitam, digunakan lompong. Menurut Liputan6, bedak lompong biasanya dicampur dengan merang untuk mendapatkan warna yang lebih gelap.

Bahan kue clorot

1. tepung ketan (200 gr)
2. 2 sendok makan gula pasir
3. setengah sendok teh garam
4. air panas (130 mL)
5. 5 g sedotan bubuk
6. 4 sdm. air mendidih untuk merendam abu jerami
7. Buat isiannya
8. 50 gr kacang tanah sangrai cincang
9. gula aren, 50 gr (cincang)
10. Klaras (daun pisang kering) yang sudah dicuci dan dikeringkan.

Proses pembuatan kue clorot

1. Rendam serbuk jerami dalam 4 sendok makan air mendidih, lalu sisihkan.
2. Selanjutnya siapkan bungkus daun pisang yang sudah dikeringkan, dicuci, dan dikeringkan.
3. Selagi daun pisang mengering, buat adonan lompong dengan mencampurkan kacang tanah sangrai yang telah dicincang dengan gula merah yang telah dipotong-potong dan diuleni hingga lembut.
4. Ambil 2 sdm bubuk jerami yang sudah direndam dan saring.
5. Campurkan tepung beras ketan, gula, dan garam dengan air rendaman bubuk jerami yang telah disaring dalam mangkuk pencampur.
6. Tambahkan air mendidih dan uleni hingga adonan kalis dan tidak lengket.
7. Bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan preferensi pribadi; misalnya 36 gram sama dengan 10 buah.
8. Isi, bentuk kotak, dan bungkus dengan daun pisang kering yang bersih dan diolesi minyak tipis-tipis.
9. Bungkusnya berbentuk seperti daun tempe. Kemudian ikat agar tidak lepas setelah dikukus.
10. Kukus selama kurang lebih 30 menit dengan api kecil sedang.
11. Keluarkan dari kukusan setelah matang dan sisihkan hingga dingin.
12. Kue siap disantap.