Cara Membersihkan Rumah Untuk Mencegah Alergi,,,, Alergi debu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap rayap, bulu binatang, jamur atau kotoran di rumah Anda.
Gejalanya sangat mirip dengan gejala rinitis alergi seperti bersin-bersin, gatal-gatal dan pilek.
Alergen ini ditemukan di kasur, bantal, furnitur berlapis kain, dan karpet.
Karena itu, alergen debu harus rajin membersihkan barang-barang tersebut untuk mencegah terulangnya alergi.
Untuk menghilangkan alergen, berikut adalah panduan pembersihan rumah untuk setiap ruang:
1. Kamar Tidur
Ada banyak cara membersihkan rumah untuk mencegah alergi. Salah satu yang paling umum adalah memulai di kamar tidur.
Lepaskan dan cuci semua bantal, seprai, dan selimut Anda Tempat tidur musim semi Dan sentuh dengan air hangat dan sabun.
Jangan menggunakan karpet, permadani atau debu lain yang dapat menahan debu.
Jika Anda menggunakan karpet, bersihkan setiap hari penyedot debu Dan cuci dengan air hangat dan sabun minimal seminggu sekali.
Bersihkan setiap sudut kotak, kursi, dan meja di kamar tidur Anda.
Ingat, buang barang-barang yang sudah tidak Anda butuhkan lagi, seperti hiasan meja, buku bekas, dan alas kasur.
2. Ruang Tamu
Orang dengan alergi tungau debu sering kali perlu menghindari ruang tunggu karena ini juga merupakan tempat di mana debu dapat menumpuk.
Debu dan kotoran biasanya terdapat pada karpet. Oleh karena itu karpet harus dibersihkan minimal seminggu sekali.
Gunakan gorden berbahan katun atau serat sintetis yang mudah dibersihkan.
Untuk memudahkan pembersihan rumah bagi penderita alergi, Anda bisa mengganti gorden horizontal dengan roller yang lebih praktis.
Pemilik tanaman juga sebaiknya menempatkan tanaman di dalam pot di luar rumah untuk mengurangi akumulasi debu dan jamur.
Jika Anda memiliki akuarium, masukkan ke dalam kerikil akuarium untuk mencegah berkembangnya jamur, yang juga merupakan alergen.
3. Kamar mandi
Ada cara mudah bagi penderita alergi yang ingin mengetahui cara membersihkan rumah.
Pertama-tama, selalu keringkan diri Anda setelah mandi dan mandi. Bersihkan atau singkirkan gorden dan karpet yang menjadi licin karena berjamur.
Kemudian gosok semua bagian kran, shower, wastafel, selang dan kloset. Jika permukaannya kasar, jamurnya hilang.
Sebelum meninggalkan kamar mandi, periksa toilet apakah ada kebocoran.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengecat dinding kamar mandi dengan cat khusus anti jamur.
Pasang keset kamar mandi khusus dan exhaust fan agar udara di kamar mandi tidak terlalu lembab saat mandi.
4. Dapur
Seperti kamar mandi, dapur adalah tempat jamur bisa terbentuk. Jadi bagi yang alergi, cara membersihkan bagian rumah ini tidak jauh berbeda.
Mulailah dengan membersihkan permukaan kompor, wastafel, kulkas, dan lemari.
Bersihkan semua peralatan dari tumpahan cairan, minyak, jamur dan sisa makanan yang lengket.
Dengan menggunakan spons atau kain, bersihkan bagian bawah lemari, lemari es, kunci karet pada pintu lemari es, dan saluran pembuangan di bawah wastafel.
Singkirkan sisa makanan yang membingungkan, basi atau kadaluarsa.
Bersihkan juga gagang peralatan dapur dan peralatan makan dari kotoran yang tidak dapat dijangkau saat mencuci piring. Buang sampah dapur secara teratur.
Cara termudah untuk mencegah terulangnya alergi debu adalah dengan membersihkan setiap ruangan di rumah Anda.
Lakukan hal ini secara rutin minimal seminggu sekali agar debu tidak menumpuk di permukaan furnitur.
Furnitur berlapis kain, penutup dinding dan tempat tidur yang dapat menangkap debu juga harus diganti.
Jika memungkinkan, gunakan kayu keras, linoleum (lantai kanvas) atau vinil, yang lebih mudah dibersihkan.