1. Cara Pendaftaran Penerima BST Kemensos secara offline
Untuk masuk ke Departemen Sosial BST, Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Ya, Anda harus mendaftar terlebih dahulu untuk memasukkan nama depan dan belakang Anda di DTKS atau Data Kesejahteraan Terpadu.
DTKS meliputi PPKS (Persyaratan Tunjangan Sosial), Bantuan Sosial dan Penerima Potensial, dan PSKS (Sumber Kesejahteraan Sosial). Jika Anda termasuk dalam daftar tersebut, Anda berhak menerima bantuan sosial tunai dari Departemen Kesejahteraan Sosial.
Tata cara pendaftaran penerima BST Kementerian Sosial adalah sebagai berikut:
– Masyarakat (miskin/cenderung miskin) datang ke kantor desa/kelurahan untuk mendaftar menurut tempat tinggal, membawa KK dan KTP.
– Petugas menguraikan, memverifikasi, dan memverifikasi data yang diberikan oleh pendaftar BST di Departemen Sosial.
– Hasil pendaftaran ditinjau di tingkat desa/kelurahan untuk mengetahui apakah warga tersebut benar-benar memenuhi pelamar penerima BST Kementerian Sosial.
– Badan desa mengeluarkan berita acara yang sah karena ditandatangani oleh kepala desa/Lura. Nantinya, hasil tersebut akan menjadi daftar tugas akhir Anda.
– Daftar pendahuluan akhir hasil musyawarah desa akan menjadi dasar pengambilan keputusan oleh dinas sosial.
– Dinas Sosial akan menggunakan daftar masuk terakhir untuk verifikasi dan validasi, dengan alat DTKS lengkap (kunjungan rumah / survei tatap muka).
– Data terverifikasi dan disetujui masuk ke aplikasi SIKS Offline yang merupakan operator desa/Kecamatan.
– Data yang dimasukkan dalam SIKS akan diimport ke dalam aplikasi SIKS Internet.
Hasil verifikasi data tersebut kemudian dikomunikasikan kepada Bupati/Walikota.
– Bupati/Walikota menyampaikan kepada Gubernur hasil verifikasi dan verifikasi data yang ada.
– Gubernur kemudian menyampaikan data tersebut kepada Menteri Sosial, dalam hal ini Tri Rismaharin.
– Terakhir, notifikasi akan dilakukan dengan mengimpor data hasil verifikasi dan validasi di SIKS Online. Caranya dengan menyerahkan Surat Persetujuan Bupati/Walikota dan Protokol Moody/Mussel.
Kalau dipikir-pikir, ceritanya sangat sulit. Tapi jangan khawatir, kasus-kasus sulit di atas bukan urusan Anda. Tugas Anda hanya mendaftar dengan membawa data diri yaitu Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Kemudian biarkan petugas menentukan apakah Anda layak masuk ke Departemen Sosial BST. Anda mungkin harus menunggu beberapa saat sebelum dapat memeriksa hasilnya secara online di situs web resmi Departemen Kesejahteraan Sosial atau di Aplikasi Verifikasi Kesejahteraan Sosial.
2. Bagaimana cara mendaftar di Dinas Sosial BST Online?
Selain cara di atas, Anda juga bisa menawarkan atau mendaftar sebagai penerima BST Kemensos secara online. Sebagai? Caranya mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi cek bansos atau website resmi Kemensos untuk cek bansos.
Untuk kenyamanan Anda, disarankan untuk menggunakan aplikasi Cek Bansos saja. Aplikasi ini khusus dibuat oleh Kementerian Perlindungan Sosial, yang ingin menawarkan/mendaftarkan atau mengecek bansos. Anda dapat mengunduh aplikasi yang sangat sederhana ini secara gratis dari Google Play.
Jangan khawatir, aplikasi Cek Bansos sangat user-friendly sehingga Anda dapat dengan mudah mengelolanya. Aplikasi Cek Jamsostek juga ringan, tentunya tidak membebani memori internal HP Anda atau melebihi RAM Anda.
Sebelumnya Anda harus menyiapkan dokumen yang berisi data pribadi seperti KK dan KTP. Berikut cara pendaftaran dan tes penerima BST dari Dinas Sosial menggunakan Aplikasi Verifikasi Bansos online:
-Pertama-tama, unduh aplikasi Pemeriksa Kesejahteraan Sosial dari Google Play.
-Kemudian instal aplikasi Social Welfare Checker sebelum diinstal di ponsel Anda.
-Jika sudah, buka dan jalankan Aplikasi Cek Bansos.
-Jika Anda belum pernah mendatar sebelumnya, bisa klik Buat Akun Baru.
-Selanjutnya isi data diri Anda, yang meliputi Nomor KK, NIK, Nama Lengkap Sesuai KTP, Provinsi, -Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, Alamat Sesuai KTP (RT, RW), Nomor HP, Alamat Email, Username dan Password.
-Pastikan tidak ada data yang salah satu pun, agar tidak terjadi kesalahan ke depannya.
-Jika sudah yakin tidak ada yang salah, Anda baru bisa upload Foto KTP dan Selfie dengan KTP.
-Terakhir, klik Buat Akun Baru.
-Setelah Anda berhasil registrasi dan masuk ke halaman utama Aplikasi Cek Bansos, langsung masuk ke menu Daftar Usulan.
-Selanjutnya klik Tambahkan Usulan lalu masukkan data diri Anda yang dibutuhkan dengan benar.
-Selesai, sekarang Anda tinggal menunggu sampai Kemensos memproses daftar usulan yang Anda ajukan sebelumnya.
Apakah proses sudah selesai? Tentu belum, karena Anda harus rutin cek apakah Kemensos mengabulkan usulan Anda untuk masuk sebagai penerima BST Kemensos. Jangan lupa untuk cek secara rutin, agar Anda tidak ketinggalan berita.
Kabar baiknya, cara daftar dan cek penerima BTS Kemensos online sangat mudah, karena bisa Anda lakukan secara online. Caranya dengan menggunakan website resmi cek bansos Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos di Google Play.
Cara Cek Penerima BST Kemensos Online
1. Cek BST Kemensos Lewat Website
Cara daftar dan cek penerima BST Kemensos online bisa Anda lakukan lewat website resmi cek bansos Kemensos. Caranya sangat mudah, bisa menggunakan browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan lain sebagainya. Bisa lewat HP, tablet maupun PC.
Pastikan saja Anda telah menghubungkan perangkat yang digunakan ke koneksi internet yang baik. Jadi, proses cek bansos nantinya akan bebas dari masalah dan kendala gara-gara jaringan internet yang tidak bisa diandalkan.
Berikut tutorialnya :
-Buka web browser yang biasa Anda gunakan, dan kunjungi website resmi cek bansos Kemensos di sini.
-Setelah website cek bansos Kemensos terbuka, masukkan informasi alamat Anda tinggal, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecaman dan Desa.
-Jika sudah, sekarang masukkan nama Anda, harus sesuai dengan KTP.
-Selanjutnya masukkan kode captcha dengan benar. Jika kurang jelas, Anda bisa minta kode captcha baru.
-Jika sudah benar, terakhir klik Cari Data.
-Selanjutnya hasil pencarian akan muncul di halaman tersebut.
Jika Anda termasuk penerima BST Kemensos, maka langsung bisa mengurus untuk mencairkan bantuan sosial tersebut. Anda harus cek rutin agar tidak ketinggalan berita, sayang sudah diterima namun uangnya tidak diambil.
2. Cek BST Kemensos Online Lewat Aplikasi
Cara daftar dan cek penerima BST Kemensos online yang kedua bisa melalui Aplikasi Cek Bansos. Jika Anda belum pernah menggunakan aplikasi ini, harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Siapkan dokumen seperti KK dan KTP agar lebih mudah.
Selain mengisi formulir pendaftaran, Anda juga harus upload swafoto dengan KTP sekaligus foto KTP. Namun, jika Anda sudah pernah membuat akun sebelumnya, bisa langsung membukanya untuk cek BST Kemensos secara online.
-Pastikan device sudah terhubung dengan internet agar bisa mengakses Aplikasi Cek Bansos.
-Jika sudah, buka dan jalankan Aplikasi Cek Bansos.
-Setelah masuk ke halaman utama aplikasi, masuk ke menu Cek Bansos.
-Setelahnya masukkan alamat Anda dengan detail, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa.
-Lalu masukkan nama yang sesuai dengan KTP.
-Kemudian masukkan kode captcha, klik Reload jika kode captcha kurang jelas.
-Jika sudah benar, tinggal klik Cari Data dan tunggu hasilnya.
-Setelah hasilnya muncul, Anda bisa tahu apakah nama Anda termasuk sebagai penerima BST Kemensos atau tidak.
Bagaimana Jika Nama Tidak Muncul?
Tidak semua pendaftaran yang dilakukan akan diterima oleh Kemensos. Jika nama Anda tidak termasuk, berarti tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Kemensos. Namun, jangan putus asa, karena Anda masih bisa berusaha.
Jika Anda memang benar-benar yakin layak untuk menerima BST Kemensos, maka bisa aktif mengajukan diri sebagai penerima BST Kemensos ke Kantor Desa/Kelurahan. Jika Anda memang layak, petugas akan mempertimbangkan pengajuan Anda sekali lagi.
Namun, jika nama Anda muncul, bisa langsung memproses pencairan ke bank anggota Himbara atau Kantor Pos sesuai domisili. Anda hanya butuh membawa Surat Undangan dari Desa sebagai syarat pencairan BST Kemensos.
Cara daftar dan cek penerima BST Kemensos online sangat mudah, bisa lewat aplikasi cek bansos Kemensos atau Aplikasi Cek Bansos. Jadi, Anda tidak perlu susah payah datang ke Kantor Desa/Kelurahan, apalagi ketika pandemi Covid-19 masih ada seperti sekarang ini.