Xavi sesumbar bahwa Barcelona kembali dalam perburuan gelar setelah mengalahkan Real Madrid 4-0.

Barcelona kembali dalam perburuan gelar – Usai mengalahkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB, pelatih Barcelona Xavi Hernandez tak menutup kemungkinan skuadnya bersaing ketat memperebutkan gelar La Liga Spanyol musim ini. Beberapa saat setelah kemenangan, bek Barcelona Gerard Pique menyatakan di media sosial, “Kami kembali.”

Rekor enam kekalahan Barcelona melawan Madrid dihentikan oleh dua gol dari Pierre Emerick-Aubameyang dan dua gol dari Ronald Araujo dan Ferran Torres. Dengan 10 pertandingan tersisa di musim ini, hasil ini juga memperkecil defisit Madrid menjadi 12 poin di klasemen.

Barcelona kini telah memenangkan 13 pertandingan La Liga berturut-turut. Ini tampaknya menunjukkan bahwa Blaugrana telah kembali ke identitas permainan asli mereka di bawah Xavi. Xavi tidak menutup kemungkinan skuadnya akan kembali bersaing memperebutkan gelar juara.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingannya, pelatih Xavi berkomentar, “Mungkin kami bisa mengatakan kami kembali.”

Laga yang ditampilkan di Bernabeu, menurut Xavi, tampil komplet. Barcelona jauh lebih unggul dari Madrid. Pique dan teman-temannya berpura-pura menjadi tuan rumah.

Xavi bahkan mengklaim skuadnya bisa mencetak sebanyak enam gol. Hasil ini menunjukkan kemampuan Barcelona untuk membalikkan kekalahan beruntun El Clasico baru-baru ini. Alhasil, ahli strategi berusia 42 tahun itu ingin kesuksesan itu dibagikan kepada semua orang.

Ketika Xavi mengambil alih sebagai pelatih pada November 2021, Barcelona berada di posisi kesembilan di La Liga. Sejak itu, Blaugrana secara bertahap naik ke posisi ketiga.

Barcelona hanya tertinggal tiga poin dari Sevilla di peringkat kedua. Setelah jeda internasional, keduanya akan bertemu lagi.

“Kami tidak bisa mengesampingkan apa pun, jadi saya tidak yakin apakah kami bisa memenangkan gelar. Kami mungkin sedikit terlambat, tetapi ini adalah kemenangan besar bagi kami” tegas Xavi.

Xavi juga menyatakan bahwa Barcelona memiliki rekor head-to-head yang lebih baik melawan Madrid dalam hal pemilihan gelar jika kedua klub memiliki total poin yang sama. Namun, itu cukup sulit.

“Di liga, Madrid hanya kalah tiga kali. Mereka sekarang kalah tiga kali berturut-turut. Sementara itu, kami harus terus bekerja keras. Tujuan pertama adalah mendapatkan tempat di Liga Champions” tegas Xavi.