Tidak mudah mencari rumah murah terjangkau di Jabodetabek, tapi juga bukan tidak mungkin. Rumah di Jakarta dan sekitarnya yang harganya relatif terjangkau. Tahun ini, harga properti di kawasan Jabodetabek mulai dari 200 juta rupiah dan naik menjadi 500 juta rupiah.
Jarak dari rumah ke pusat kota atau area perkantoran, serta keadaan lingkungan yang padat atau pembangunan yang tidak memadai, semuanya mempengaruhi rendahnya harga properti di Jabodetabek.
Cara Mudah Mencari Rumah Murah di Jabodetabek
DAFTAR ISI
Meski sangat murah, namun jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan properti murah di Jakarta dan sekitarnya cukup besar. Akibatnya, Anda harus menyadari banyak strategi untuk memaksimalkan peluang Anda mendapatkan rumah impian Anda dengan harga terbaik sambil menghindari bahaya yang dapat mendorong Anda melampaui kemampuan finansial Anda.
Baca Juga : 9 Tips Menghasilkan Uang Banyak, Dapat Dilakukan Ibu Rumah Tangga
1. Pilih lokasi di pinggiran kota.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, salah satu faktor penentu rendah atau tingginya biaya perumahan adalah lokasi. Semakin tinggi harga hunian target Anda, semakin dekat dengan area perkantoran atau pusat kota. Di sisi lain, jika Anda memilih properti di pinggiran pusat kota, Anda akan dapat menemukan rumah yang sesuai dengan anggaran Anda dengan harga yang wajar.
Memilih rumah di pusat kota atau di pinggiran pusat kota adalah pilihan pribadi, tetapi keadaan perkembangan wilayah harus dipertimbangkan saat memilih rumah murah. Membiarkan area rumah murah yang Anda cari tetap sepi bukanlah ide yang baik. Ini juga dapat membuat Anda kesal pada saat yang tidak tepat.
2. Pilihan kedua adalah menyewa rumah tua.
Semakin tua sebuah rumah, semakin besar kemungkinan memiliki label harga rendah. Namun, jangan hanya tergiur dengan harga rumah yang murah. Anda juga harus berhati-hati saat memilih properti kuno sebagai alternatif rumah impian dengan harga terjangkau.
Pastikan pemilik rumah lama yang Anda inginkan sebelumnya merawatnya dengan baik. Anda akan menghemat banyak uang untuk renovasi atau renovasi sesuai dengan kebutuhan Anda jika Anda memilih rumah kuno yang murah dalam kondisi yang baik dan layak untuk ditinggali.
3. Terus mencari informasi tentang lelang rumah
Pilihan lain cara mudah mencari rumah murah adalah dengan berpartisipasi dalam lelang rumah. Bank biasanya yang mengadakan lelang rumah ini. Biasanya, rumah lelang akan jauh lebih murah daripada rumah murah kedua.
Alasannya, juru lelang membutuhkan uang baru agar perekonomian tetap berjalan lancar. Anda juga dapat membeli rumah melalui sistem kredit, yang memungkinkan Anda memperoleh rumah murah dengan cepat.
4. Ikut serta dalam program subsidi pemerintah.
Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pemerintah daerah atau kota memiliki program perumahan bersubsidi sebagai salah satu tahapan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang sedang mencari rumah murah untuk mulai menjalani kehidupan yang Anda inginkan. Program ini seringkali memberikan keuntungan memiliki rumah murah tanpa uang muka dan cukup membayar cicilan kepemilikan rumah Anda melalui kemitraan dengan bank yang mendukung program tersebut.
Hipotek (KPR) dan persyaratan lainnya diperlukan.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu pilihan saat ini untuk mendapatkan rumah murah di Jakarta dan sekitarnya. Ada baiknya Anda mempelajari KPR terlebih dahulu jika ingin memiliki rumah murah di Jabodetabek.
KPR sebagai salah satu pilihan penyediaan rumah murah memiliki keunggulan dalam memberikan kejelasan status rumah kepada Anda. Bahkan jika Anda tinggal di rumah yang murah, Anda jelas ingin memiliki hak tertentu atas properti itu di masa depan.
Ketika aplikasi hipotek Anda dikabulkan, bank biasanya akan memberi Anda sertifikat untuk rumah murah yang Anda beli. Anda dapat menyelesaikan proses transfer nama dalam waktu singkat setelah mengirimkan aplikasi Anda. Tentunya hal ini bisa Anda lakukan setelah melakukan uang muka (DP) rumah murah yang telah disepakati semua pihak. Setelah prosedur selesai, Anda akan dapat segera pindah ke rumah ideal Anda.
Membayar tagihan tepat waktu bisa jadi sulit bagi orang yang mencoba membeli rumah murah dengan program kredit KPR Bank. KPR, di sisi lain, memberikan jumlah tagihan tetap sebagai manfaat tambahan. Selanjutnya jumlah cicilan dari properti murah yang akan Anda beli akan disesuaikan dengan jumlah pendapatan bulanan yang Anda peroleh.
Kehadiran KPR di zaman modern seperti sekarang ini dinilai dapat membantu permasalahan kepemilikan rumah secara optimal. Khususnya bagi anda yang sedang mencari rumah di Jakarta dan sekitarnya. Berikut adalah standar yang harus Anda penuhi sebelum Anda mulai mengajukan KPR untuk pembayaran rumah murah yang telah Anda pilih.
1. Persyaratan usia minimum
Ada batasan usia minimal dan maksimal yang harus Anda ketahui jika ingin mengajukan KPR untuk membiayai pembelian rumah murah di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Secara umum, Anda harus berusia antara 21 dan 55 tahun saat mengajukan hipotek. Usia berperan dalam jumlah uang muka dan tagihan yang harus Anda bayar, karena semakin tua Anda, semakin kecil kemungkinan Anda memenuhi syarat untuk jangka waktu pinjaman maksimum, yaitu sepuluh tahun.
2. Siapkan dokumentasi untuk pengajuan
Pastikan Anda sudah menyiapkan berkas-berkas berikut untuk prasyarat pengajuan pembiayaan rumah murah yang selama ini Anda impikan:
-
- Kartu identitas Anda, serta fotokopi nama Anda sebagai pemohon. Jika Anda sudah menikah, siapkan juga KTP pasangan Anda.
- Fotokopi kartu keluarga
- Fotokopi akta nikah (jika sudah menikah)
- Salinan sertifikat pekerjaan Anda dan salinan slip gaji Anda
- Fotokopi akte pengangkatan pegawai terbaru atau Kartu Taspen (bagi PNS)
- Ijazah terbaru
- Salinan rekening koran Anda untuk tiga bulan sebelumnya
- Fotokopi NPWP Pribadi/SPT PPH 21
3. Riwayat kredit yang bagus
Skor kredit juga merupakan faktor apakah Anda akan disetujui untuk hipotek atau tidak, yang diperlukan untuk menyelesaikan pembelian rumah murah yang telah Anda pilih.
Alhasil, pastikan Anda tidak pernah memiliki riwayat kredit yang buruk, seperti tagihan yang sudah lewat jatuh tempo. Jika ada, pastikan Anda telah melunasi seluruh hutang Anda dan mencari informasi di Sistem Informasi Jasa Keuangan OJK untuk mengubah riwayat keuangan Anda agar pengajuan KPR Anda dapat diterima.